LC “Sambat”, Lujeng Minta Pemerintah Berani Keluarkan Regulasi Agar Bisa Kontrol Bisnis Karaoke

PASURUAN – Puluhan Lady Companion (LC) dan para pengusaha karaoke Kamis (18/04) kemarin ngumpul di daerah pandaan. Mereka mengeluh dengan nasib pekerjaannya yang tak kunjung dilegalkan oleh pemerintah. Jumat (19/04/2024).

Dihadapan Lujeng, mereka yang bergelut di dunia hiburan itu mengaku tak tenang jika pekerjaannya tak ada payung hukumnya. Lantaran, bayang bayang “operasi” akan selalu menghantui disaat mereka mencari nafkah untuk keluarganya.

Lujeng Sudarto Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (PUS@KA), mengaku prihatin dengan keluh kesah para pekerja hiburan itu. Dia merasa terpanggil untuk menyuarakan “Sambat” para pemandu lagu yang dia anggap sama-sama untuk kebutuhan perutnya.

“Prinsipnya, kebijakan apapun dari pemerintah, syaratnya ialah perut warganya harus kenyang dulu” kata Lujeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *