Pasalnya, ketika melakukan penggerebekan disana, anggota BNN malah mendapatkan perlawanan dari terduga pelaku dengan memakai alat orang kampung untuk mencari selamat.
Terduga pelaku yang saat itu mau ditangkap, berteriak-teriak “Rampok-rampok”. Sehingga , teriakan pelaku ini memantik warga kampung untuk melakukan perlawanan karena mengira benar benar rampok.
Akal bulus si pelaku rupanya mejarab. Buktinya, dia dan kelompoknya lolos dari sergapan BNN “Pelakunya bukan lolos, sebetulnya yang satu sudah ditangkap, tapi dia teriak teriak rampok” Kata Erlang Kepala BNNK Pasuruan
Tak hanya itu, masyarakat yang saat itu sudah banyak juga sempat menganiaya anggota yang jumlahnya sedikit. Akibatnya, beberapa anggota BNN dikabarkan mengalami luka-luka. “Ada sekitar dua orang mengalami luka dan kini di rumah sakit” kata Erlang Via Telpon.