PASURUAN – Kasus sapi Desa Rebono Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, yang dirogoh dari kantong Dana Desa (DD), rupanya masih buram. Keterangan Kepala Desa Hamza, yang dilontarkan beberapa waktu lalu rupanya belum tentu kebenarannya.
Waktu itu, Kades Hamza mengaku kalau ada 3 sapi yang mati, dan sudah diketahui oleh pihak kecamatan. Bahkan Hamza, dengan yakinnya mengaku sudah menyerahkan foto saat mati dan berita kepada tim verifikasi.
“Jumlahnya ada 17 ekor, yang 3 mati dan itu sudah diketahui tim verifikasi Kecamatan saat itu. Bahkan sudah ada foto dan berita acara tentang matinya sapi tersebut” kata Hamza waktu itu.
Karena penasaran, Kabar Lensa mencoba melakukan penulusuran, agar isu miring tentang sapi yang nilanya mencapai 190 juta itu terang benderang. Hamza terkesan gamang membeberkan secara gamblang alamat 4 kelompok yang katanya merawat sapi Dana Desa itu.
Selain itu, Hamza juga tak mau menyambungkan ke ketua kelompok bernama Hasyim yang katanya tahu betul terkait sapi sapi itu. Dia beralasan Hasyim tak mungkin angkat telpon nomor baru. Sehingga, rayuan wartawan agar Hamza membocorkan nama nama kelompok itu pun gagal.