PASURUAN – Panwascam Kecamatan Wonorejo rupanya harus gigit jare karena menunggu pihak MTS Al-yasini. Lebih dari 1 jam, para pengawas kecamatan Wonorejo itu di ghosting pihak sekolah. Jumat (25/10/2024).
Nahrowi Ketua Panwascam Wonorejo mengatakan jika pihaknya sudah melayangkan surat ke MTS Al-Yasini pada Rabu (23/10) kemarin. Undangan itu ditujukan kepada pihak MTS Al-Yasini agar datang ke kantor jam 12.30 Wib.
“Kita sudah mengundang pihak sekolah terkait pengerusakan APK yang berada di Sambisirah Wonorejo,” kata Nahrowi.
Namun sayang, niat baik pengawas itu rupanya bertepuk sebelah tangan. Pihak sekola rupanya mangkir dari panggilan pengawas kecamatan tanpa alasan yang jelas. Ditunggu sampai jam 14.00 Wib, tak satu pun dari pihak sekolah yang nongol batang hidungnya.
“Kami sudah berusaha menghubungi pihak sekolah namun tak ada respon sama sekali,” kata Nahrowi
Acara mediasi yang dicanangkan Panwascam antara pihak terkait masalah pengerusakan APK Paslon Rusdi – Shobih itu akhirnya kandas.
“Walaupun yang datang hanya pelapor saja, berita acara hati ini akan tetap kami sampaikan kepada pimpinan di Bawaslu Kabupaten. Kita menunggu petunjuk dari Kabupaten,” kata Nahrowi
Perlu diketahui, APK milik Paslon Rusdi – Shobih dirusak oleh sejumlah pelajar. Disinyalir, bocah yang melakukan pengerusakan itu adalah sejumlah siswa di Al-Yasini yang baru pulang olahraga.
Nampaknya, mereka memang sengaja merobek banner Paslon nomor urut 02. Namun sayang, meski aksinya terbilang singkat, rupanya kelakuan mereka terekam oleh CCTV.
Dari CCTV itu diperkirakan pengerusakan itu dilakukan pada hari Sabtu (19/20) sekitar pukul 09.42 Wib Sampai 09.45 Wib. Mereka nampak memakai seragam olahraga dengan khas yang cukup familiar.
Dalam CCTV, nampak jelas mereka merobek banner. Awalnya hanya 1 saja yang melakukan pengerusakan dan temannya hanya terlihat menonton.
Tak lama, datang lagi 2 orang pelajar. Dia rupanya juga tertarik untuk merobek banner paslon 02 itu.
Dirasa tak lega, anak tadi kembali datang untuk merusak banner lagi. Sedangkan teman lainnya, nampak menarik banner yang saat itu sedang menggantung.
Saat ini Panwascam rupanya punya dua pekerjaan rumah (PR) berat. Karena, selain masalah pengerusakan baner, rupanya dia harus berhadapan dengan seorang ASN yang kini jadi PJ Kades Karangasem karena akun tiktoknya mengunggah video pasangan Paslon Mujib – Wardah. _Bersambung
(Yudie)