PASURUAN – Baru-baru ini sebuah pesan suara (Voice Note) tersebar di WhatsApp – WhatsApp. Audio berdurasi 2.22 detik itu isinya menceritakan kejadian yang menimpa putrinya pada senin lalu. Perempuan itu juga mewanti-wanti agar anak anak dijaga ketika berangkat atau pulang sekolah.
Dalam bahasa madura, perempuan itu terdengar menceritakan, tentang anaknya yang sempat diseret orang tak dikenal. Kata dia, peristiwa itu terjadi di sebuah jembatan, jalan ke menuju sebuah Madrasah. Namun menurut si perempuan itu, aksi mereka gagal karena teman sang anak mengigit tangan orang tak dikenal itu.
“Saya minta tolong kepada saudara saudara yang punya anak kecil, hati hati ya, jaga ya anaknya sendiri sendiri apa lagi saat sekolah. Pulangnya dijemput, berangkatnya diantar, sebab sekarang penculikan rame lagi,” Pesan perempuan itu dalam bahasa Madura.
Wanita itu juga menceritakan, kalau orang tersebut waktu itu memakai kaos kutang dengan ciri banyak tato di tangannya “Orangnya ciri cirinya kaos kutang, lengannya banyak tatonya, dan tatonya gambar ikan lele, “ Ungkap perempuan itu melalui pesan suara.
Beberepa kali dia berpesan dan meminta agar pesan suara itu disebarkan. Bahkan dia berani menjamin kalau kejadian itu bukan fitnah karena murni menimpa putrinya. “Minta tolong sebarkan berita dari saya ini. Ini bukan fitnah, karena putra saya sendiri yang diseret 2 hari lalu di hari senin,” kata wanita berbahasa madura itu.
Perempuan itu juga menceritakan, kalau peristiwa itu, juga menimpa anak lain yang sudah sedikit dewasa. Namun menurut dia, anak itu lolos karena bisa melarikan diri meski sempat mau dipasangi sapu tangan Hipnotis.
