PASURUAN – Sebuah warung, semi permanen, yang berada di bantaran sungai, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Ludes dilalap api. Kebakaran itu terjadi, sekitar pukul 01.00 Wib. Sabtu (19/8/2023).
Dalam kebakaran itu, ada satu orang perempuan terpanggang karena terejebak tak bisa keluar saat kebakaran berlangsung. Korban meninggal diketahui bernama Siti Aisyah (32), warga Dusun Buntut, Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi Pasuruan.
Saat kebakaran, korban rupanya sedang tidur dalam warung tempat ia bekerja bersama Sutama (54) warga Kejayan Pasuruan. Korban tak bisa keluar, karena waktu itu api sudah menjadi-jadi. Dan akhirnya, warung habis terbakar dan korban meninggal duia didalam.
Menurut Sutama, saksi yang waktu itu bersama korban, bahwa awal mula sebelum tempat itu terbakar, terjadi percikan api dari kabel saluran listrik. Tiba tiba, percikan api kecil itu membesar dan tak dapat terbendung lagi.
Saat itu, warga sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api yang kadung membesar, ternyata tak bisa ditaklukkan oleh warga.
“Saat api membesar saya lari teriak-teriak sambil minta tolong. Namun korban tak bisa lari dan akhirnya terbakar dalam warung” Kata Sutama.
Di TKP, Kapolsek Purwosari, Hudi Suprianto mengatakan, jika anggotanya mendapatkan laporan sekitar jam 01.00 Wib. Setengah jam kemudian, akhirnya api bisa dipadamkan dengan alat seadanya.
Menurut Kapolsek Purwosari, penghuni warung itu ada dua orang. Satu adalah pemilik warung, yang saat itu hanya mengalami luka ringan dan bisa menyelamatkan diri. Dan yang kedua adalah korban meninggal bernama Siti Aisyah.
“Keterangan dari pemilik warung, saat itu api sudah besar dan tidak terlihat apapun. Pemilik warung alami luka ringan dan tidak bisa menyelamatkan Almarhum Siti Aisyah,” Kata Hudi Suprianto.
Dilokasi, puing-puing sisa warung yang terbakar rupanya masih diberi garis polisi. Nampak juga sesosok mayat yang hangus terpanggang, berada diantara benda-benda yang hangus dilalap api.
“Dari Tim Inafis dan Tim Rescue datang kelokasi untuk olah TKP dan mencari penyebab terjadinya kebakaran” imbuhnya.
Polisi masih belum berani menyimpulkan terkait penyebab terjadinya kebakaran di Bakalan Purwosari. “Kita tidak bisa menyimpulkan, karena masih tunggu hasil labfor dari Polda” Pungkas Kapolsek Purwosari.
(Die)