Bentrok Saat Pawai di Kecamatan Tutur Berujung Damai

Hukum, Peristiwa, Sosial, Viral1904 Dilihat

PASURUAN –Desa Wonosari Kecamatan Tutur, Jumat (18/8/2023) kemarin , menggelar selamatan desa. Dengan beragam tema, sejumlah warga ikut memeriahkan dengan pawai jalan kaki. Pawai itu digelar mulai dari depan rest area Tutur di Dusun Mesagi, dan finishnya di lapangan Nongkojajar.

Mulanya acara tersebut berjalan lancar. Namun sekitar pukul 15.00 Wib, mendadak gempar karena terjadi kericuhan saat pawai berlangsung.

Rupanya terjadi bentrok antara sekelompok pemuda Dusun Nongkojajar, Desa Wonosari, dengan remaja Dusun Gunung Petung, dari Desa Tutur.

Untungnya bentrok itu tak berlangsung lama, karena dua kelompok pemuda itu bisa dikendalikan. Sehingga, acara pawai dalam selamatan desa itu bisa dilanjutkan kembali.

Tak lama sekitar satu jam, sejumlah pemuda dari Dusun Gunung Petung, Desa Tutur ngeluruk kampung Dusun Nongkojajar, Desa Wonosari. Mereka sepertinya tak terima atas insiden yang terjadi di Mesagi.

Untungnya, insiden tawuran ini akhirnya bisa dikendalikan oleh Polsek Nongkojajar. Saat itu, Polisi langsung berkoordinasi dengan dua Kepala Desa yang warganya terlibat bentrok. Dan malam harinya, polisi langsung melakukan mediasi.

Mediasi di Kantor Polisi itu menghadirkan kedua belah pihak yang bentrok. Selain itu, Kepala Desa dan perangkat desa dua belah pihak yang berseteru juga ikut mendampingi dalam mediasi.

Melalui sambungan telepon, Kanit Reskrim membenarkan adanya insiden di acara selamatan desa itu. Namun menurutnya, kedua belah pihak sudah di mediasi dan sepakat untuk saling memaafkan.

“Itu ke salah pahaman dan sudah di mediasi di Mapolsek Nongkojajar pada malam harinya. Mereka sudah sepakat saling memaafkan dan berdamai.” Kata Dian Kanit Reskrim Nongkojajar.

(Die)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *