PASURUAN – Perusahaan PT SKI yang berada di Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamatan Gempol Pasuruan, baru saja meminta korban. Pabrik yang bergerak dibidang pengolahan kayu sono keling ini, baru saja tersiar kabar jika ada karyawan yang kecelakaan saat kerja, dan korbannya meregang nyawa.
Korbannya ialah Muhammad Subkhan (32), warga Dusun Kaliteluh, Kelurahan Latek Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun Kabar Lensa, peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (28/8) malam sekitar pukul 21.30 Wib. Saat itu korban sedang bekerja dalam ruangan perusahaan.
Namun, ketika korban bekerja, tiba-tiba terjadi kecelakaan. Korban kabarnya, terkena mesin bor yang berada dilokasi tempat ia bekerja. Saat itu, korban segera dibawa ke Rumah Sakit Asih Abyakta untuk dilakukan pertolongan.
Korban dirawat di Rumah sakit sekitar 2 hari. Rupanya, korban mengalami luka yang cukup serius ditubuhnya. Sehingga, pada Hari pada Rabu (30/8), sekitar pukul 21.30 Wib, korban kabarnya meninggal dunia.
Sampai saat ini, kasus kematian karyawan pabrik itu masih misterius dan terkesan ditutupi. Jumat (01/9) pagi, sejumlah wartawan berusaha menggali tentang tewasnya karyawan itu. Namun hasilnya nihil dan belum bisa bertemu karena alasan masih ada kegiatan.
Wartawan mencoba mengkonfirmasi Lilik melalui pesan singkat WhatsApp. Namun hingga sampai saat ini, masih belum ada jawaban, meski pesan sudah terlihat tebaca.
Ada beberapa pertanyaan yang disodorkan wartawan kepada Lilik. Diantaranya adalah tentang ada atau tidaknya orang yang menekan tombol saat korban bekerja, sehingga dia meregang nyawa karena terkena Bor.
Namun, Lilik rupanya cuek dan masih bungkam. Dia memilih diam seribu bahasa, ketimbang menjawab pertanyaan wartawan yang ingin tahu tentang insiden pabrik itu.
kasus yang menelan satu nyawa itu akhirnya, bikin penasaran. Apakah ada kesengajaan? Atau memang ada kelalaian sehingga ada nyawa melayang? _Bersambung
(Die/team)