PASURUAN – Nasib tragis dialami bapak bernama Tibji warga Pucangsari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, nyawa lelaki tua itu ternyata harus berakhir gara-gara urusan sepele.
Yang lebih tragis lagi, terduga pelaku yang yang menjadi pencabut nyawa ternyata anaknya sendiri. Dia adalah Imam Basori (42), warga Dusun Karanggondang Desa Pucangsari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.
Informasinya, saat itu korban sedang makan dan naruh rokok disampingnya. Tiba-tiba terduga pelaku mengambil rokok yang berada disamping korban. Melihat rokoknya diambil, korban langsung menegur agar rokonya tak dihabiskan.
Karena hal itu, pelaku rupanya tersulut emosi dan langsung melempar rokok tersebut kearah korban. Terduga pelaku juga langsung nyelonong masuk ke ruang tengah.
Tak dinyana, emosi pelaku ternyata begitu memuncak. Dia langsung mengambil clurit yang ada diruang tengah. Clurit tersebut akhirnya ditebaskan kearah leher korban.
Tak puas, pelaku juga mengayunkan clurit itu ke kepala korban. Usai dibacok, korban sempat melarikan diri. Namun nahas, korban akhirnya tewas di Puskesmas karena kehabisan darah.
Melihat kejadian itu, warga segera lapor ke polisi. Tak lama polisi datang dan segera mengamankan pelaku beserta barang bukti clurit yang dijadikan alat pencabut nyawa.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wib. Polisi langsung bergerak dan segera mengamankan terduga pelaku satu jam kemudian. Rabu (27/9).
“Kita mendapat laporan sekira pukul 10.50 Wib dan terduga pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti sabit,” kata Kapolsek Purwosari AKP Hudi Supriyanto.
(Die)