PASURUAN – Gara-gara berita, seorang jurnalis asal Gempol Pasuruan bernama Purnomo, digeruduk belasan TNI. Wartawan dari FAAM NEWS tersebut didatangi TNI saat berada di rumah saudaranya pada Kamis (30/11) malam sekitar pukul 21.10 Wib.
Kepada media, Purnomo menceritakan kedatangan TNI itu tidak langsung bersamaan. Awalnya datang seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) berbisik jika akan melakukan klarifikasi tentang pemberitaan. Tak berselang lama, muncul satu persatu anggota bahkan Danramil Gempol Hadi Wibowo.
Purnomo menambahkan, jika dirinya kaget saat melihat para prajurit itu berdatangan. Dia semakin gugup ketika para prajurit berbadan tegap itu berdiri mengelilingi dirinya. Untungnya, dia sempat menjauh dari keluarganya sehingga pihak keluarga tak tahu apa yang dialaminya.
“Untuk jumlahnya banyak, sebagian berseragam sebagian lagi tidak berseragam,” kata pria bertubuh mungil itu.
Kata Purnomo kedatangan TNI malam malam dengan belasan personel itu untuk klarifikasi berita dugaan “upeti” yang mengalir ke oknum instansi. Tak mau beresiko, Purnomo akhirnya berinisiatif meminta menghapus beritanya.