SIDOARJO – Usai dianiaya preman sejumlah preman, kini Mochamad Stefani Al Archan warga Kalitengah Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, harus dibawa keluarga ke Rumah Sakit. Senin (26/1/2024).
Hal itu diungkapkan istri korban penganiayaan bernama Septi Wulandari. Kata dia, suaminya seri mengeluh sesak nafas dan mengaku sering pusing. Dan lagi, mata yang lebam itu kata suaminya penglihatannya terganggu.
“Mohon doanya suami saya saya bawa ke rumah sakit karena mulai kejadian penganiayaan oleh sejumlah itu suami saya kesehatannya sangat terganggu,” Kata Istri korban.
Ifan terlihat terbaring di ranjang rumah sakit dengan jarum infus menancap ditangan. Tak hanya itu, selang oksigen juga berada di hidung Ifan yang menjadi korban penganiyaan sejumlah preman yang membawanya malam itu.
“Kita masuk ikut umum mas, karena ini korban penganiayaan maka tidak bisa di cover BPJS atau asuransi Kesehatan lainnya,” imbuh istri korban.
Dia tak mau banyak ngomong tentang keberadaan Ifan. Sang istri hanya bisa berharap agar sejumlah orang yang sudah menganiaya suaminya segera ditangkap oleh Polres Sidoarjo.
“Saya berharap para pelaku segera ditangkap karena selain menyebabkan lebam pada mata, saat ini suami saya dan keluarga sangat trauma dengan ulah para preman yang menganiaya sekejam ini,” kata Septi Wulandari.
Sekedar mengingatkan, Mochamad Stefani Al Archan mengalami penganiayaan oleh sejumlah orang. Korban mengaku sempat disekap di salah satu rumah bos rental di Sidoarjo. Setelah itu, korban dibawa ke jalan Juanda.
Selain dianiaya, sejumlah barang sempat dirampas seperti kalung kesehatan, handphone dan sepeda. Dan saat ini kasus tersebut sedah dilaporkan ke Polisi.
(Die)