PASURUAN – Meski DLH sudah keluarkan sanksi administratif, nasib warga bantaran kali Welang masih saja miris. Pasalnya, dalam proses transisi penerimaan sanksi ini masih ada pembuangan dari pipa perusahaan.
Hal itu disampaikan Yazid Bustomi (35), warga Sromo Barat Desa Pacarkeling Kecamatan Kejayan Pasuruan. Dia mengatakan, jika dirinya menyaksikan sendiri bahwa saluran itu masih mengeluarkan cairan yang diduga dari perusahaan Satoria.
“Masih dibuang ke sungai mas seperti biasanya,” kata Yazid.
Selain itu, Yazid juga ngomong jika bau air tersebut tetap menyengat. Dia mengaku tak kuat saat menghirup air dari dekat tempat pembuangan tersebut.
“Cairan yang keluar itu tetap bau pak gak ada perubahan,” imbuh Yazid.
