PASURUAN – Teror pelemparan bondet yang dialami dua panitia Pilkades, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, rupanya masih buram. Upaya polisi dalam mengungkap pelaku pelempar bondet itu rupanya masih kesulitan. Selasla (03/10).
Padahal, penyelidikan untuk mengungkap teror itu tidak dilakukan sendiri oleh Polres Pasuruan Kota namun sudah di backup Polda Jatim. Tapi nyatanya, hingga saat ini mesih belum ada titik terang.
”Kami masih terus lakukan pencarian, pengumpulan barang bukti untuk mengungkap,” kata Makung Kapolres Pasuruan Kota, belum lama ini.
Hingga saat ini, Makung mengakui jika penyelidikan yang dilakukan polisi belum menemui perkembangan yang berarti. Jangankan kantongi identitas pelaku, untuk identifikasi pelakunya saja polisi sepertinya kesulitan. Padahal, aksi pelaku saat itu sempat terekam kamera CCTV.
”Belum ada perkembangan mengarah pada seseorang yang melakukan perbuatan tersebut,” ujarnya
Menurut Makung, CCTV yang sempat merekam pelaku sudah didalami oleh polisi. Namun sayang, hasil rekaman itu tak bisa membantu untuk memberi petunjuk untuk pengungkapan. Karena nomor polisi dari kendaraan yang dipakai pelaku tak terekam secara jelas.
”Kalau saksi sudah 7 orang yang diminta keterangannya. Tetapi karena kejadiannya malam hari kami juga masih terkendala saksi yang melihat secara langsung,” ungkapnya.
Meski dimikian, Makung mempertgas jika dirinya akan terus melakukan penyilidikan. Dia juga yakin jika kendala-kendala yang kini dihadapi penyidik itu tak akan berpengaruh terhadap pengamanan di wilayah terutama daerah yang yang kini akan menggelar Pilkades.
Malahan, polisi akan semakin memperketat pengamanan di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades. ”Penyelidikan tidak berhenti. Kami juga terus berikan rasa aman dengan koordinasi perangkat desa melakukan pengamanan patroli sampai pasca Pilkades,” Pungkasnya.
(Die)