PASURUAN – Sebuah kontainer expedisi bernopol L-8237-UK, Rabu (13/9) siang alami kecelakaan di Jalan Raya Pasusuan – Malang, Desa Kertosari Kecamatan Purwosari Pasuruan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.50 Wib. Mobil expesidisi itu dikemudikan warga Lamongan bernama Rozi (26).
Menurut sopir, mobil expedisi itu berangkat dari Surabaya, dan mau ke pabrik di wilayah Lawang Malang. Kontainer itu rupanya bermuatan tetes cair yang mau dibawa ke Malang. Namun ketika sampai di lokasi kejadian, ternyata mobil itu mengalamiĀ masalah.
“Tadi radioatornya panas akhirnya saya berhenti, lalu saya siram,” kata Rozi sopir kontainer.
Setelah itu, Rozi pergi ke sebuah warung untuk sarapan. Sebelum makan, dia mengaku sudah meng-ganjal ban mobil dengan batu dan sudah menggunakan handle rem pada mobil.
“Saya kaget ketika saya makan tiba-tiba saya melihat mobil mulai mundur ke belakang danĀ saya segera lari ke mobil,” imbuhnya
Didalam mobil, dia berusaha menginjak rem mobil agar bisa berhenti. Namun usahanya ternyata sia-sia dan mobil tetap nyelonong kencang.
“Rem saya injak ternyata gak berfungi akhirnya saya pasrah mas” kata Rozi sopir kontainer.
Karena takut, akhirnya sang sopir melompat dan pasrah melihat mobil mengantam sebuah rumah dan mobil orang yang sedang terparkir di terasnya.
“Karena rem tak berfungsi akhirnya saya lompat dan pasrah mas” pungkas pria Lamongan itu.
Akibatnya, ada sebuah rumah mengalami rusak bagian atap dan 1 mobil ringsek. Selain itu ada tiang kabel sampai miring saking kerasnya hantaman kontainer itu.
“Saya tadi sudah curiga kalau mobil itu bermasalah. Dan saya melihat si sopir menyiramkan air pak” kata Hadi pemilik bengkel pinggir jalan.
Selain kerusakan mobil dan rumah, tetes yang ada dalam kontainer itu meluber kamana-mana.
Selain mengatur lalu lintas, polisi juga harus mandatangkan pemadam kebakaran untuk membersihkan kontainer yang meluber. Kendaraan sempat mengular namun akhinya bisa diatasi oleh polisi.
(Die)