Salah Sasaran, Anak Dibawah Umur Digebuk Masa, Pelaku Tak Terdeteksi

PASURUAN – Kasus penganiayaan yang menimpa bocah 17 tahun beberapa hari lalu rupanya tertutup rapat. Dugaan pengeroyokan terhadap anak yang terjadi di Desa Kanigoro Rembang itu rupanya penuh tanda tanya. Kamis (15/8/2024).

Alih alih perdamaian, rupanya sosok pelaku yang telah melakukan penganiayaan itu tak terdeteksi oleh polisi. Karena kata polisi, perdamaian itu dilakukan oleh pihak desa setempat. Inisatif perdamaian itu kata polisi dilakukan antara kedua belah pihak.

“Dari pihak Kanigoro itu pihak desa yang mewakili mas” kata Agus Kanit Reskrim Polsek Rembang.

Malahan, polisi mengaku tidak tahu nama nama pelakunya yang melakukan pengeroyokan dan pembakaran sepeda motor. Karena waktu itu belum sempat melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pihak pihak yang diduga melakukan pengeroyokan.

“Untuk nama nama terduga pelakunya, belum tahu mas karena semuanya tertutup” Kata pria yang akrab dipanggil Agus Kamo itu.

Agus memastikan jika korban yang mengalami penganiayaan bukanlah pelaku kejahatan. Dia hanya dicurgia sebagai maling lalu dikeroyok dan menjadi bulan bulanan masa yang saat itu sudah beringas.

Akibatnya, anak dibawah umur yang menjadi korban salah sasaran itu terlihat terkapar dan digotong oleh warga. Sehingga, dia harus dilarikan ke rumah sakit Bangil untuk dilakukan perawatan.

Selain itu, kendaraan yang saat itu dibawa korban juga menjadi pelampiasan mereka yang sudah membabi buta. Sepeda itu dibakar dan tinggal kerangka saja.

“Tak ada satu bukti pun yang mengarah jika korban adalah pelaku kejahatan, itu kesalahpahaman” kata Kanit Reskrim Polsek Rembang.

Perlu diketahui, beberapa hari lalu beredar sejumlah video yang korban penganiayaan. Dalam salah satu video yang beredar, korban nampak digotong sejumlah prang dalam keadaan tak berdaya alias terkapar.

Saat itu, narasi yang tersebar jika yang menjadi korban amukan massa itu adalah pelaku kejahatan. Usut punya usut, rupanya kekerasan terhadap anak dibawah umur itu adalah salah sasaran yang korbannya masih remaja.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/7) dini hari di Desa Kanigoro Kecamatan Rembang. Korban salah sasaran itu rupanya anak remaja berinisial RH warga Kedungbanteng Kecamatan Rembang. _Bersambung.

(Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *