PASURUAN – H. Fathul, yang rumahnya Kamis (11/7) kemarin didatangi KPK rupanya orang biasa. Dia bukan pejabat negara dan bukan seorang pengusaha atau orang yang sukses karena berdagang. Sabtu (13/07/2024)
Fathul dikenal tetangganya sebagai tokoh masyarakat di kampung. Kata tetangganya, dulu Fathul hanya seorang penjahit dan sempat menjadi Kepala sekolah Madrasah Diniyah / Madin di rumahnya.
“Dulu dia buruh jahit di salah satu desa wilayah Rembang dan pernah jadi Kepala Madrasa. Kalau sekarang saya gak faham pak,” kata warga yang mengaku kenal H. Fathul sejak dulu
Nasib Fathul berubah drastis setelah kenal dengan anggota DPRD Jatim Anwar Sadad. Bahkan kata warga, Fathul masuk katagori orang kaya di kampungnya. Karena, selain memiliki dua rumah disitu, H. Fathul katanya memiliki sejumlah mobil mahal dan sejumlah tanah.
“2 rumahnya termasuk mewah kalau di kampung dan sekarang punya banyak mobil,” kata warga lain berinisial HN yang rumahnya berjarak 200 meter dari H. Fathul.
Perlu diketahui, rumah H. Fathul warga Karangsono Kecamatan Wonorejo sempat didatangi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kamis kemarin. Namun saat itu KPK tidak bisa bertemu Fathul karena sedang melaksanakan Ibadah Umroh.
Sampai saat ini, keterangan sejumlah warga yang mengatakan jika H. Fathul merupakan orang dekat Anwar Sadad masih belum dikonfirmasi oleh anggota DPRD Jatim itu. Saat dihubungi melalui pesan singkat, Dewan Gerindra itu masih belum menjawab.
(Die)