5 Kali Ganti Pimpinan Tak Terdengar Ada Tambang dan Korupsi Naik Pengadilan, Polres Pasuruan Dapat Kritikan

Hukum, Politik455 Dilihat

PASURUAN – Saat ini, kinerja Polres Pasuruan kembali dapat kritik pedas dari Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (Pus@ka), Lujeng Sudarto. Kali ini, Lujeng “semprot” kinerja Unit Tipidkor dan Unit Tipidter yang dianggap tak pernah open dalam penanganan kasus.

Bahkan kata Lujeng, meski sudah berganti 5 kali Kapolres, kerja Unit Tipidkor dan Unit Tipidter tak pernah tunjukan taringnya. Lantaran sejumlah kasus yang ditanganinya tak pernah ada yang terdengar naik hingga ke Pengadilan.

“Coba flashback dari 5 Kapolres tapi gak pernah ada yang terdengar sampai ke Pengadilan. Pertanyaannya, apakah memang tidak ada kasus sama sekali, apakah memang tidak open kepada publik, atau karena ada represi struktural?,” kata Lujeng.

Lujeng menilai, Polres Pasuruan hanya puas memamerkan keberhasilannya dengan memampang pelaku street crime (Kejahatan Jalanan). Padahal kata Lujeng white collar crime (Kejahatan Kerah Putih) dampaknya lebih besar ke Masyarakat.

“saya obyektif menilai kalau street crime gercepnya luar biasa. Tapi penangan kasus besar seperti korupsi atau tambang ilegal kok gak pernah dengar naik ke pengadilan, padahal polisi akan lebih gagah bila bisa bekuk pelaku white collar crime atau Kejahatan Kerah Putih,” tandas Lujeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *