PASURUAN – Rasa nyaman pedagang di pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, rupanya mulai terancam. Mereka mulai was-was ketika harus meninggalkan dagangannya disaat malam hari.
Pasalnya, lokasi yang katanya sudah dijaga sejumlah keamanan pasar itu, masih saja bisa diobok-obok maling. Terelebih, sekitaran toko pedagang itu tak terpasang camera pengawas alias CCTV.
Rabu (13/9) lalu, salah satu kios milik Zubairi jadi sasaran pelaku. Kios yang biasa menjual pakaian orang dewasa itu, hampir saja ludes dikuras sang maling.
Diperkirakan, aksi pencurian itu dilakukan saat korban pulang dari kiosnya sekitar pukul 23.00 Wib. Korban baru sadar saat akan membuka toko esok harinya. Dia kaget melihat rolling door sudah setengah terbuka.
“Rolling door itu sudah saya kunci bahkan ada tambahan gembok tapi dirusak dengan linggis,” kata Zubairi.
Zubairi makin kaget ketika melihat isi dagangannya sudah diacak-acak oleh pelaku. Bahkan sejumlah pakaian yang harganya mahal digondol oleh pelaku.
“Ada baju, jaket dan celana yang dibawa, pokoknya barang yang bagus-bagus yang diambil,” kata Zubairi. Senin (18/9).
Kejadian itu diakui Zubairi bukan yang pertama kalinya. Dia mengaku pernah mengalami pencurian sebelum dia berada di kios itu. Tak hanya itu, Zubaidi juga mengaku jika saudaranya juga pernah mengalami nasib serupa. Namun, dia mengaku pasrah dan enggan untuk lapor polisi.
“Bahkan tempat saudara saya yang pernah kehilangan itu ada di depan kantor mas” kata Zubairi.
Akibat kejadian itu, kerugian yang dialami Zubairi lumayan besar. Jika dihitung-hitung, harga pakaian yang sudah dikuras maling itu sekitar 10 juta lebih.
Saat dikonfirmasi, Luthfan Asysyams Kepala UPTD Pasar Disperindag Kota Pasuruan mengaku, jika keamanan disana sudah bekerja maksimal dalam penjagaan. Bahkan menurut dia penjagaan disana sudah ada jadwalnya.
“Terkait kebobolan setiap hari ada laporan terkait perkembangan kondisi di masing-masing pasar” kata Luthfan.
Untuk masalah cctv, Luthfan mengaku jika ada 8 lokasi yang terpasang dan tidak ada masalah alias masih masih nyala. Namun dia tak menampik jika kabel dan monitornya rusak. Untuk pemeliharaan, Luthfan masih menunggu bagian pemeliharaan Disperindag.
“Untuk CCTV ada, cuma kondisinya kurang maksimal karena hanya beberapa titik dipasang di seluruh pasar dan sudah menjadi bahan evaluasi demi kemanan dan kenyamanan pasar,” kata Luthfan.
(Die)