PASURUAN – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, hadiri peluncuran lampu hias yang di Masjid Al Anwar Kota Pasuruan, Sabtu (12/8) malam.
Lampu hias tersebut tidak hanya dipasang di Masjid Al Anwar, tetapi juga di sekitar kawasan wisata alun-alun kota Pasuruan, termasuk tugu dan gapura alun-alun.
Erick Tohir berharap, lampu-lampu itu bisa menjadi simbol cahaya kebangkitan dan akhlak yang bersinar terang.
Menurut Erick, situasi dunia yang saat berada dalam tantangan geopolitik dan ekonomi, Indonesia merupakan negara yang berhasil bangkit dan menjadi negara yang kuat.
“Ini adalah cahaya akhlak yang dapat kita jadikan sebagai pondasi, terutama untuk Indonesia yang telah berusia 78 tahun,” ungkap Erick.
Erick menjelaskan, pertumbuhan ekonomi ekonomi sebesar 17 persen yang dicapai bangsa indonesia saat ini, merupakan pencapaian tertinggi. Bahkan, prestasi ini jarang ditemui oleh negara-negara lain.
Salah satu cara dalam mempercepat ekonomi itu adalah peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Erick beri contoh Kota Pasuruan, yang berhasil menyulap alun-alun menjadi pusat keramaian yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Pasuruan dan sekitarnya.
“Momen ini adalah kesempatan luar biasa bagi bangsa kita, dan kita harus terus menjaga semangat kolaborasi dan kepedulian,” Jelas Erick.
Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf, berterima kasih kepada Erick Tohir, yang sudi membantu memasang lampu hias melalui yayasan keluarganya. Kontribusi Erick ini, rupanya akan membuat kawasan alun-alun lebih indah, meski anggaran terbatas.
“Saya berterima kasih karena membangun payung butuh waktu, namun hasilnya bertahap. Proposal kami kepada keluarga Erick Tohir diterima, alhamdulillah,” Ucap Gus Ipul.
Gus Ipul juga menambahkan, jika wisatawan di alun-alun Kota Pasuruan, terus merangkak naik, hingga 800 kali lipat perbulan.
“Jumlah wisatawan meningkat, 800 kali, bahkan bisa lebih dari itu. Tiap bulannya terus meningkat,” jelasnya.
(Die)